SURABAYA –Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) di Jawa Timur dinilai belum mampu bersaing dengan produk asing ditengah bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini disebabkan masih sulitnya akses permodalan di perbankan bagi pelaku UMKM.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang UMKM Jatim, M Rizal mengatakan bahwa hal itu membuat produk UMKM tertinggal jauh dari produk asing. Apalagi, pemerintah terus menekan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa unggul dalam MEA.
“Kondisi riilnya tak sesuai dengan yang dibayangkan pemerintah, bahwa produk UMKM kita tidak kalah dengan produk impor. Permodalan perbankan sangatlah penting untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktivitas UMKM agar bisa menguasai pasar bebas,” ujarnya di Surabaya, Rabu (22/6).
Kadin Jatim juga menunjukkan beberapa fakta bahwa masih sedikit pelaku UMKM yang memanfaatkan dana dari perbankan.
“Mungkin saja, lambatnya dana turun ke pelaku UM KM dikarenakan adanya kebijakan baru atau mungkin penerima anggaran dan perencanaan anggaran dari pemerintah masih balance,” terangnya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Jatim, Herman Halim menepis anggapan ter sebut. Ia mengaku, pihak perbankan sudah memberi anggaran khusus untuk UMKM. Bahkan sejak Juli 2015, anggaran dari perbankan nasional untuk UMKM sudah mencapai Rp 200 triliun. “Sejak diluncurkan tahun lalu, sudah banyak pelaku UMKM termasuk di Jatim yang telah memanfaatkan nya. Bahkan, dari dana tersebut juga muncul pelaku UMKM baru. Jadi, peme rintah melalui perbankan sangat mendukung pengem ba ngan UMKM dalam negeri,” tepis Herman. http://kursrupiah.net/insiden-penembakan-natuna-china-seret-indonesia-dalam-konflik-laut-china-selatan/4231/
Untuk itu, Kadin Jatim bakal terus melakukan langkah-langkah tepat agar pelaku UMKM Jatim terus menggeliat dan diakui oleh negara asing. Pasalnya, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 55,2 juta pelaku UMKM di Indonesia berkontribusi 57,9 persen dari PDB nasional tahun lalu.
sumber: radar surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar