SURABAYA –PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk terus menggenjot sektor produktif untuk meningkatkan penyaluran kredit.
Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengontrol laju inflasi agar tetap stabil. “Kami khawatir jika sektor konsumtif terus mendominasi bisa berdampak peningkatan inflasi, karena tidak adanya perputaran uang dari penyaluran kredit tersebut,” kata Soeroso seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jum'at (24/6) di kantor Bank Jatim.
Ditambahkan Soeroso sepanjang lima bulan ini penyaluran kredit sudah mencapai Rp29,13 triliun atau naik 5,85 persen di bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Semen tara sektor konsumtif masih mendominasi dengan kontribusi 64 persen, disusul sektor produktif atau investasi 36 persen. Untuk itu pihaknya bakal meningkatkan penyaluran kredit ke sektor produktif dengan menyasar Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), usai menerima loan agreement dari Pemprov Jatim sebesar Rp 400 miliar dengan bunga 2 persen.
“Selama ini kami juga sudah membantu UMKM dari luar Jatim. Sekarang, saatnya kami fokus untuk menyalurkan kredit ke U M K M u n t u k menggerakan industri primer di Jatim yang saat ini berjumlah 6,8 juta UMKM aktif,” paparnya.
Soeroso menambahkan, dengan menggenjot sektor produktif laju inflasi di Jatim bakal melaju positif. Ini karena perputaran uang yang terjadi makin membesar guna memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat. “Selain itu, dengan fokus ke sektor produktif kami juga bisa menekan Non Performing Loan (NPL) agar sektor produktif bisa memutarkan uang.
Itu berbeda dengan sektor konsumtif yang potensi kesulitan pembayaran nya sangat besar,” katanya. http://kursrupiah.net/dibuka-menguat-30-poin-laju-rupiah-menanti-hasil-referendum-inggris/4270/
Sejauh ini NPL Bank Jatim sendiri sudah mencapai 4,21 dan dianggap aman untuk jasa perbankan. Tetapi emiten dengan kode BBJT itu menargetkan bisa menekan NPL hingga 3 persen.
sumber: radar surabaya
Moon in Silver Bag
Sabtu, 25 Juni 2016
Bukit darmo property lakukan ekspansi bisnis ke singapura
SURABAYA –PT Bukit Darmo Property (BDP) Tbk mengambil langkah strategis dengan melakukan ekspansi ke luar negeri untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satu raksasa properti itu membidik pasar office di Singapura guna memenuhi realisasi target tahun ini sebesar Rp 200 miliar. http://kursrupiah.net/sengketa-laut-china-selatan-hubungan-asean-dan-china-terancam-retak/4263/
Direktur PT BDP, Brasada Chandra mengatakan bahwa produk yang akan dipasarkan di Singapura adalah office tower 9BLV dan apartemen Adhiwangsa. Ekspansi ini diyakini bisa direspon bagus market di Singapura. “Ekspansi market ini bagian dari strategi yang akan kami lakukan tahun ini. Kami melihat potensinya cukup besar terutama untuk office dan apartemen,” ujar Brasada Chandra di dampingi Komisaris PT BDP Tarub, usai RUPS di Clubhouse Bukit Darmo Golf, Jumat (24/6).
Aksi korporasi ini sengaja memilih Singapura lantaran memiliki prospek yang lebih bagus dengan banyaknya pengusaha yang memiliki kolaborasi bisnis di Indonesia dan Surabaya dalam bentuk PMA maupun kemitraan. Ke hadiran 9BLV ini dinilai cukup pas sebagai tempat untuk pengembangan usaha. Office tower 9BLV terdiri atas 100 unit dengan harga Rp 4 5 miliar perunit dan pen jualannya sudah men capai 60 persen hingga kemrain. Dia optimistis dengan startegi ini emiten dengan kode BKDP mampu menghabiskan sisa unit dalam waktu dekat.
Dengan model lease hold pihaknya optimis mampu menjual minimal 50 persen dari sisa unit. “Sekarang sedang kami siapkan termasuk mengurus legalitasnya, dan saat ini kami sedang bekerjasama dengan broker asal Singapura untuk memuluskan penjualan ini,” tambahnya.
sumber: radar surabaya
Direktur PT BDP, Brasada Chandra mengatakan bahwa produk yang akan dipasarkan di Singapura adalah office tower 9BLV dan apartemen Adhiwangsa. Ekspansi ini diyakini bisa direspon bagus market di Singapura. “Ekspansi market ini bagian dari strategi yang akan kami lakukan tahun ini. Kami melihat potensinya cukup besar terutama untuk office dan apartemen,” ujar Brasada Chandra di dampingi Komisaris PT BDP Tarub, usai RUPS di Clubhouse Bukit Darmo Golf, Jumat (24/6).
Aksi korporasi ini sengaja memilih Singapura lantaran memiliki prospek yang lebih bagus dengan banyaknya pengusaha yang memiliki kolaborasi bisnis di Indonesia dan Surabaya dalam bentuk PMA maupun kemitraan. Ke hadiran 9BLV ini dinilai cukup pas sebagai tempat untuk pengembangan usaha. Office tower 9BLV terdiri atas 100 unit dengan harga Rp 4 5 miliar perunit dan pen jualannya sudah men capai 60 persen hingga kemrain. Dia optimistis dengan startegi ini emiten dengan kode BKDP mampu menghabiskan sisa unit dalam waktu dekat.
Dengan model lease hold pihaknya optimis mampu menjual minimal 50 persen dari sisa unit. “Sekarang sedang kami siapkan termasuk mengurus legalitasnya, dan saat ini kami sedang bekerjasama dengan broker asal Singapura untuk memuluskan penjualan ini,” tambahnya.
sumber: radar surabaya
Kerjar target pendapatan, perusahaan lamicitra jajaki sektor persewaan
SURABAYA – Perusahaan properti PT Lamicitra Nusantara mulai menyasar sektor persewaan untuk men capai target pendapatan tahun ini. Pasalnya, pada tahun lalu sektor tersebut mem berkon tribusi hingga 25 persen dari total pendapatan yang mencapai Rp 255,9 miliar.
Corporate Secretary Lamicitra, Priyo Setiabudi mengatakan dengan tuntasnya kawasan industri berikat Tanjung Emas Export Processing Zone (TEPZ) seluas 27 hektar di Semarang memiliki standart factory building untuk menarik investor asing menanamkan modalnya. “Jadi, kami membidik investor asing yang ingin mengembangkan perusahaannya di pelabuhan. http://kursrupiah.net/nea-hujan-masih-akan-mengguyur-pada-paruh-kedua-juni/4167/
Sehingga aktifitas bongkar muat lebih mudah dan mampu menghemat cost hingga 27 persen,” ujarnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Tun jungan, Jumat (26/6).
Hingga saat ini, sudah ada 20 investor asing yang me nanamkan modalnya di TEPZ yang didominasi oleh industri manufaktur. “Kami harap jasa perse waan tersebut bisa berkon tribusi setidaknya hingga 30 persen diakhir tahun ini,” ucapnya.
Tahun ini Lamicitra membidik pertumbuhan laba sebesar 5-10 persen.. di banding tahun lalu yang mencapai Rp 150 miliar dari total pen dapatan sebesar Rp 255 miliar. “ Kami tak berani mematok target tinggi, karena kondisi ekonomi yang masih landai,” ungkapnya. Sedangkan hingga triwulan pertama tahun ini, Lamacitra mampu mencatat laba bersih sebesar Rp 30 miliar. Jumlah tersebut baru terealisasi 15 persen dari total target laba bersih yang dipatok hingga akhir tahun 2016 ini. Meskipun masih jauh dari target, Priyo optimis realisasi tersebut bisa di penuhi jika geliat ekonomi di semester kedua akan lebih baik.
sumber: radar surabaya
Corporate Secretary Lamicitra, Priyo Setiabudi mengatakan dengan tuntasnya kawasan industri berikat Tanjung Emas Export Processing Zone (TEPZ) seluas 27 hektar di Semarang memiliki standart factory building untuk menarik investor asing menanamkan modalnya. “Jadi, kami membidik investor asing yang ingin mengembangkan perusahaannya di pelabuhan. http://kursrupiah.net/nea-hujan-masih-akan-mengguyur-pada-paruh-kedua-juni/4167/
Sehingga aktifitas bongkar muat lebih mudah dan mampu menghemat cost hingga 27 persen,” ujarnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Tun jungan, Jumat (26/6).
Hingga saat ini, sudah ada 20 investor asing yang me nanamkan modalnya di TEPZ yang didominasi oleh industri manufaktur. “Kami harap jasa perse waan tersebut bisa berkon tribusi setidaknya hingga 30 persen diakhir tahun ini,” ucapnya.
Tahun ini Lamicitra membidik pertumbuhan laba sebesar 5-10 persen.. di banding tahun lalu yang mencapai Rp 150 miliar dari total pen dapatan sebesar Rp 255 miliar. “ Kami tak berani mematok target tinggi, karena kondisi ekonomi yang masih landai,” ungkapnya. Sedangkan hingga triwulan pertama tahun ini, Lamacitra mampu mencatat laba bersih sebesar Rp 30 miliar. Jumlah tersebut baru terealisasi 15 persen dari total target laba bersih yang dipatok hingga akhir tahun 2016 ini. Meskipun masih jauh dari target, Priyo optimis realisasi tersebut bisa di penuhi jika geliat ekonomi di semester kedua akan lebih baik.
sumber: radar surabaya
Menhub Jonan berencana terapkan online ticketing untuk perusahaan otobus (PO)
JAKARTA –Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berencana menerapkan sistem penjualan online ticketing untuk peru sahan otobus (PO) besar mulai tahun depan. Penerapan ini dimaksudkan mengurangi penumpukan penum pang di loket dan menekan antrean bus di terminal.http://kursrupiah.net/terpukul-brexit-rupiah-langsung-terjun-bebas-143-poin-di-akhir-pekan/4287/
“Kita akan minta penerapan sistem online . Saya minta waktu satu tahun dan sebelumnya akan kita ajak diskusi Organda, karena mereka yang bisa mendorong penerapan ini,” kata Ignasius Jonan di sela pemantauan Posko Angkutan Lebaran Kemen hub di Jakarta, Jumat (24/6).
Diskusi dengan pihak Organda ini penting lantaran tidak semua PO memiliki jumlah armada yang sama. Semisal PO kecil biasanya hanya memi liki 10 hingga 15 armada, sehingga tidak terlalu membutuhkan penjualan daring atau online. Usulan mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini diharapkan bisa memberi layanan prima di setiap terminal penumpang bus antar kota dalam provinsi maupun antar provinsi.
Sebab setiap momen-momen tertentu, terjadi penumpukan penumpang di loket dan me nyebabkan antrean bus di dalam terminal.
Penerapan ini sebelumnya telah berhasil diterapkan untuk angkutan kereta api sejak 2012 silam. Di mana PT KAI berhasil menekan antrean sekaligus memberi pelayanan ke pada penumpang. “Kalau kereta api bisa, angkutan lain pas ti bisa. Ini hanya masalah teknologi,” tegasnya.
Sementara Ketua Organda Pusat, Adrianto Djokosoetono setuju dengan usulan tersebut dengan tujuan memberikan pelayanan yang prima.
sumber: radar surabaya
“Kita akan minta penerapan sistem online . Saya minta waktu satu tahun dan sebelumnya akan kita ajak diskusi Organda, karena mereka yang bisa mendorong penerapan ini,” kata Ignasius Jonan di sela pemantauan Posko Angkutan Lebaran Kemen hub di Jakarta, Jumat (24/6).
Diskusi dengan pihak Organda ini penting lantaran tidak semua PO memiliki jumlah armada yang sama. Semisal PO kecil biasanya hanya memi liki 10 hingga 15 armada, sehingga tidak terlalu membutuhkan penjualan daring atau online. Usulan mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini diharapkan bisa memberi layanan prima di setiap terminal penumpang bus antar kota dalam provinsi maupun antar provinsi.
Sebab setiap momen-momen tertentu, terjadi penumpukan penumpang di loket dan me nyebabkan antrean bus di dalam terminal.
Penerapan ini sebelumnya telah berhasil diterapkan untuk angkutan kereta api sejak 2012 silam. Di mana PT KAI berhasil menekan antrean sekaligus memberi pelayanan ke pada penumpang. “Kalau kereta api bisa, angkutan lain pas ti bisa. Ini hanya masalah teknologi,” tegasnya.
Sementara Ketua Organda Pusat, Adrianto Djokosoetono setuju dengan usulan tersebut dengan tujuan memberikan pelayanan yang prima.
sumber: radar surabaya
Kamis, 23 Juni 2016
UMKM jawa timur dinilai belum mampu bersaing dengan produk asing
SURABAYA –Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) di Jawa Timur dinilai belum mampu bersaing dengan produk asing ditengah bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini disebabkan masih sulitnya akses permodalan di perbankan bagi pelaku UMKM.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang UMKM Jatim, M Rizal mengatakan bahwa hal itu membuat produk UMKM tertinggal jauh dari produk asing. Apalagi, pemerintah terus menekan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa unggul dalam MEA.
“Kondisi riilnya tak sesuai dengan yang dibayangkan pemerintah, bahwa produk UMKM kita tidak kalah dengan produk impor. Permodalan perbankan sangatlah penting untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktivitas UMKM agar bisa menguasai pasar bebas,” ujarnya di Surabaya, Rabu (22/6).
Kadin Jatim juga menunjukkan beberapa fakta bahwa masih sedikit pelaku UMKM yang memanfaatkan dana dari perbankan.
“Mungkin saja, lambatnya dana turun ke pelaku UM KM dikarenakan adanya kebijakan baru atau mungkin penerima anggaran dan perencanaan anggaran dari pemerintah masih balance,” terangnya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Jatim, Herman Halim menepis anggapan ter sebut. Ia mengaku, pihak perbankan sudah memberi anggaran khusus untuk UMKM. Bahkan sejak Juli 2015, anggaran dari perbankan nasional untuk UMKM sudah mencapai Rp 200 triliun. “Sejak diluncurkan tahun lalu, sudah banyak pelaku UMKM termasuk di Jatim yang telah memanfaatkan nya. Bahkan, dari dana tersebut juga muncul pelaku UMKM baru. Jadi, peme rintah melalui perbankan sangat mendukung pengem ba ngan UMKM dalam negeri,” tepis Herman. http://kursrupiah.net/insiden-penembakan-natuna-china-seret-indonesia-dalam-konflik-laut-china-selatan/4231/
Untuk itu, Kadin Jatim bakal terus melakukan langkah-langkah tepat agar pelaku UMKM Jatim terus menggeliat dan diakui oleh negara asing. Pasalnya, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 55,2 juta pelaku UMKM di Indonesia berkontribusi 57,9 persen dari PDB nasional tahun lalu.
sumber: radar surabaya
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang UMKM Jatim, M Rizal mengatakan bahwa hal itu membuat produk UMKM tertinggal jauh dari produk asing. Apalagi, pemerintah terus menekan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa unggul dalam MEA.
“Kondisi riilnya tak sesuai dengan yang dibayangkan pemerintah, bahwa produk UMKM kita tidak kalah dengan produk impor. Permodalan perbankan sangatlah penting untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktivitas UMKM agar bisa menguasai pasar bebas,” ujarnya di Surabaya, Rabu (22/6).
Kadin Jatim juga menunjukkan beberapa fakta bahwa masih sedikit pelaku UMKM yang memanfaatkan dana dari perbankan.
“Mungkin saja, lambatnya dana turun ke pelaku UM KM dikarenakan adanya kebijakan baru atau mungkin penerima anggaran dan perencanaan anggaran dari pemerintah masih balance,” terangnya.
Pada kesempatan terpisah, Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Jatim, Herman Halim menepis anggapan ter sebut. Ia mengaku, pihak perbankan sudah memberi anggaran khusus untuk UMKM. Bahkan sejak Juli 2015, anggaran dari perbankan nasional untuk UMKM sudah mencapai Rp 200 triliun. “Sejak diluncurkan tahun lalu, sudah banyak pelaku UMKM termasuk di Jatim yang telah memanfaatkan nya. Bahkan, dari dana tersebut juga muncul pelaku UMKM baru. Jadi, peme rintah melalui perbankan sangat mendukung pengem ba ngan UMKM dalam negeri,” tepis Herman. http://kursrupiah.net/insiden-penembakan-natuna-china-seret-indonesia-dalam-konflik-laut-china-selatan/4231/
Untuk itu, Kadin Jatim bakal terus melakukan langkah-langkah tepat agar pelaku UMKM Jatim terus menggeliat dan diakui oleh negara asing. Pasalnya, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 55,2 juta pelaku UMKM di Indonesia berkontribusi 57,9 persen dari PDB nasional tahun lalu.
sumber: radar surabaya
Perusahaan gas negara tambah 24.000 sambungan baru
SURABAYA –PT Peru sahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus menggenjot pembangunan jaringan pipa gas hingga 24 ribu sambungan untuk rumah tangga di Surabaya. Emiten dengan kode PGAS itu menargetkan pembangunan jaringan pipa gas tuntas dan bisa dinikmati kalangan rumah tangga pada bulan Desember 2016 nanti.
Direktur Jendral Migas, IGN Wiratmaja mengatakan, saat ini pembangunan berjalan sesuai target. Hingga Rabu (22/6), realisasi pembangunan jaringan pipa gas terhadap 24 ribu konsumen rumah tangga tersebut sudah mencapai 18,8 persen. http://kursrupiah.net/harga-motor-honda-terbaru-semua-tipe-otr-2016/4237/
“Ini sudah sesuai dengan ekspektasi. Sejauh ini pembangunan berjalan bagus. Jika cara kerja dan penggenjotan pembangunan terus dilakukan, kami targetkan jaringan pipa gas sudah bisa dinikmati warga Surabaya Desember nanti,” ujarnya seusai melakukan sidak pembangunan jaringan pipa gas PGN di Kampung Malang Tengah kemarin sore.
Penggunaan gas PGN untuk kebutuhan rumah tangga bisa menghemat anggaran negara. Sebagai perban dingan, harga gas PGN hanya Rp 30 ribu per bulan. Sedangkan penggunaan LPG 3 kilo gram setara dengan Rp 51 ribu per bulan. “LPG masih mengan dalkan subsidi negara, sedangkan gas PGN tidak.
Jika satu rumah bisa menghemat Rp 20 ribu, dikalikan 24 ribu rumah yang menggunakan gas PGN, artinya negara hemat subsidi Rp 480 juta per bulan. Itu Surabaya saja, lho ,” papar Wiratmaja. Sementara itu, Direktur PGN, Dillo Seno Widagdo mengaku, meskipun belum rampung, namun sudah ada jaringan gas yang mengalir ke rumah tangga di Surabaya. Pemasangan tersebut juga sekaligus menguji kualitas gas yang di hasilkan untuk rumah tangga.
“Sampai saat ini, ada 2.400 jaringan pipa gas yang terpasang dan sudah teruji. Sedangkan 3.800 jaringan pipa gas lainnya sudah terpasang, namun belum diuji. Sementara dari jaringan pipa tersebut, kami sudah mengaliri 12 ribu rumah di Surabaya,” tambah Dillo.
sumber: radar surabaya
Direktur Jendral Migas, IGN Wiratmaja mengatakan, saat ini pembangunan berjalan sesuai target. Hingga Rabu (22/6), realisasi pembangunan jaringan pipa gas terhadap 24 ribu konsumen rumah tangga tersebut sudah mencapai 18,8 persen. http://kursrupiah.net/harga-motor-honda-terbaru-semua-tipe-otr-2016/4237/
“Ini sudah sesuai dengan ekspektasi. Sejauh ini pembangunan berjalan bagus. Jika cara kerja dan penggenjotan pembangunan terus dilakukan, kami targetkan jaringan pipa gas sudah bisa dinikmati warga Surabaya Desember nanti,” ujarnya seusai melakukan sidak pembangunan jaringan pipa gas PGN di Kampung Malang Tengah kemarin sore.
Penggunaan gas PGN untuk kebutuhan rumah tangga bisa menghemat anggaran negara. Sebagai perban dingan, harga gas PGN hanya Rp 30 ribu per bulan. Sedangkan penggunaan LPG 3 kilo gram setara dengan Rp 51 ribu per bulan. “LPG masih mengan dalkan subsidi negara, sedangkan gas PGN tidak.
Jika satu rumah bisa menghemat Rp 20 ribu, dikalikan 24 ribu rumah yang menggunakan gas PGN, artinya negara hemat subsidi Rp 480 juta per bulan. Itu Surabaya saja, lho ,” papar Wiratmaja. Sementara itu, Direktur PGN, Dillo Seno Widagdo mengaku, meskipun belum rampung, namun sudah ada jaringan gas yang mengalir ke rumah tangga di Surabaya. Pemasangan tersebut juga sekaligus menguji kualitas gas yang di hasilkan untuk rumah tangga.
“Sampai saat ini, ada 2.400 jaringan pipa gas yang terpasang dan sudah teruji. Sedangkan 3.800 jaringan pipa gas lainnya sudah terpasang, namun belum diuji. Sementara dari jaringan pipa tersebut, kami sudah mengaliri 12 ribu rumah di Surabaya,” tambah Dillo.
sumber: radar surabaya
Dinkes jawa Timur lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir BUS
SURABAYA –Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur melakukan berbagai upaya untuk mendukung pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2016, salah satunya dengan melakukan pemerik saan kesehatan secara ketat terhadap sopir bus. Pemeriksaan tersebut di la kukan secara bertahap sebelum masuk musim mudik Lebaran 2016.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala Dinkes Jatim dr Harsono, Rabu (22/6). Harsono mengatakan, pemeriksaan kesehatan sopir bus akan dimulai 27 Juni hingga 4 Juli 2016, yang lokasinya berpindah-pindah. “Pada tanggal 27 Juni akan dilakukan pemeriksaan di Terminal Purabaya Kabupaten Sidoarjo, 28 Juni di Terminal Osowilangun Kota Surabaya, 29 Juni dilakukan di Kabupaten Magetan, dan tanggal 30 Juni 2016 akan dilakukan di Terminal Keplaksari Kabupaten Jombang,” papar Harsono. http://kursrupiah.net/sinyal-the-fed-lemahkan-rupiah-ditutup-minus-36-poin/4240/
Sedangkan pemeriksaan pada bulan Juli 2016, lanjut dia, akan dilakukan di Lapangan Makodam Brawijaya tanggal 2 Juli. Sedangkan pada 3-4 Juli digelar pemeriksaan kesehatan di halaman Dishub dan LLAJ Jatim. ”Tidak semua terminal di Jatim di lakukan pemeriksaan, karena dinkes kabupaten/kota di beberapa daerah akan melakukan pemeriksaan sendiri,” terangnya.
Pemeriksaan yang akan dilakukan dinkes, lanjut dia, meliputi kondisi kesehatan seperti, tekanan darah, gula darah, dan bebas alkohol serta bebas narkotika. Jika diketemukan sopir yang menderita tekanan darah, gula, dan meng konsumsi alkohol, maka akan mendapat perawatan dan dilarang untuk mengemudi sementara waktu.
”Dinkes sudah melakukan koordi nasi dengan dengan PO (peru sahaan otobus). Jadi, nantinya jika ada sopir yang tidak lolos tes ke sehatan akan diberikan surat rekomendasi kepada PO dan pengemu di untuk tidak mengemudi jika terbukti tidak sehat,” papar dia.
sumber: radar surabya
Hal itu seperti diungkapkan oleh Kepala Dinkes Jatim dr Harsono, Rabu (22/6). Harsono mengatakan, pemeriksaan kesehatan sopir bus akan dimulai 27 Juni hingga 4 Juli 2016, yang lokasinya berpindah-pindah. “Pada tanggal 27 Juni akan dilakukan pemeriksaan di Terminal Purabaya Kabupaten Sidoarjo, 28 Juni di Terminal Osowilangun Kota Surabaya, 29 Juni dilakukan di Kabupaten Magetan, dan tanggal 30 Juni 2016 akan dilakukan di Terminal Keplaksari Kabupaten Jombang,” papar Harsono. http://kursrupiah.net/sinyal-the-fed-lemahkan-rupiah-ditutup-minus-36-poin/4240/
Sedangkan pemeriksaan pada bulan Juli 2016, lanjut dia, akan dilakukan di Lapangan Makodam Brawijaya tanggal 2 Juli. Sedangkan pada 3-4 Juli digelar pemeriksaan kesehatan di halaman Dishub dan LLAJ Jatim. ”Tidak semua terminal di Jatim di lakukan pemeriksaan, karena dinkes kabupaten/kota di beberapa daerah akan melakukan pemeriksaan sendiri,” terangnya.
Pemeriksaan yang akan dilakukan dinkes, lanjut dia, meliputi kondisi kesehatan seperti, tekanan darah, gula darah, dan bebas alkohol serta bebas narkotika. Jika diketemukan sopir yang menderita tekanan darah, gula, dan meng konsumsi alkohol, maka akan mendapat perawatan dan dilarang untuk mengemudi sementara waktu.
”Dinkes sudah melakukan koordi nasi dengan dengan PO (peru sahaan otobus). Jadi, nantinya jika ada sopir yang tidak lolos tes ke sehatan akan diberikan surat rekomendasi kepada PO dan pengemu di untuk tidak mengemudi jika terbukti tidak sehat,” papar dia.
sumber: radar surabya
Langganan:
Postingan (Atom)