Sabtu, 02 April 2016

PT Pembangkit Listrik Jawa-Bali bangun Compressed Natural Gas Palnt di Gresik

PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) membangun Compressed Natural Gas (CNG) Plant Gresik di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) PLN, Amin Subekti menjelaskan, CNG Plant ini bisa mengurangi pemakaian BBM setara 450 kilo liter (Kl) perhari atau sekitar Rp 2,25 miliar perharinya. “CNG Gresik juga dipakai untuk memasok gas ke pulau kecil di utara Gresik yaitu Pulau Bawean,” ujarnya.
Selanjutnya, CNG plant ini dikembangkan untuk memenuhi energi primer pembangkit listrik ke pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau fasilitas pipa gas. Proyek ini merupakan terobosan dimana gas yang dihasilkan berlebih dari suatu daerah bisa dibawa ke tempat lain. “Pemerintah saat ini juga sedang menggarap beberapa proyek pembangkit di wilayah Jawa dan Bali. Di antaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Tanjung Awar- Awar unit II berkapasitas sebesar 350 MW,” kata dia.
Pembangunan CNG Plant di Gresik merupakan upaya PLN mendukung Program 35.000 MW dari sisi kesiapan energi primer (gas) secara umum dan perkuatan sistem kelistrikan Jawa Bali secara khusus. http://kursrupiah.net/sulutgo-surplus-pasokan-listrik-ekonomi-daerah-diharap-semakin-berkembang/2708/
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan, pemerintah saat ini serius menggeser pemakaian energi fosil dengan energi terbarukan. “Melihat kondisi yang ada, banyak yang mempertanyakan rencana pemerintah ini. Namun kita tetap terus maju ke arah energi baru terbarukan,” ujar Sudirman Said meninjau kesiapan CNG Plant Gresik bersama Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) PLN, Amin Subekti, Kemarin.
Dikatakan, pemerintah terus mendorong penguatan sektor energi di Indonesia. Upaya ini salah satunya diwujudkan dengan Program pembangunan listrik 35.000 MW. “Saat ini CNG Gresik masih dalam Tahap komisioning. Jika sudah beroperasi, CNG Plant akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada PLTGU Gresik, sehingga pembangkit dapat beroperasi penuh saat beban puncak (peaker) menggunakan gas,” katanya.

sumber: Radar Gresik

Jumat, 01 April 2016

DPRD Sidoarjo turut mengawal jalan nya UN-BK 2016

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mulai Senin (4/4) mendatang mendapatkan atensi khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo. Lembaga legislatif ini  akan  mengawal pelaksanaan UN 2016 sekaligus pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN- BK) yang baru pertama kali dilakukan di Kota Delta.
Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan, DPRD Sidoarjo memang menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas. Buktinya dana untuk pendidikan dianggarkan Rp 288 miliar. Karena itu, ketika ada pelaksanaan UN, dewan mengawalnya dari kesiapan dan kemampuan sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana UNBK hingga antisipasi mati listrik atau koneksi lambat. “Kami juga memantau persiapan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sidoarjo dalam UNBK perdana ini,” katanya, Kamis (31/3) malam. http://harga.web.id/info-biaya-kuliah-universitas-pasundan-unpas-20152016.info
DPRD juga memastikan semua peserta UNBK bisa mengoperasikan komputer. Serta mengajak Dispendik mengecek kesiapan masing-masing sekolah, sehingga diketahui ada satu sekolah yang mundur melakukan UNBK karena belum siap melaksanakan UNBK.
Pria yang akrab disapa Gus Wawan ini melanjutkan, tahun ini kejujuran siswa didorong melalui UN. Sebab hasil UN tahun ini bukan sebagai syarat kelulusan, melainkan untuk pemetaan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah.
“Kami harapkan dengan begini siswa tidak akan takut lagi dengan UN, dan mereka bisa menyambut dengan sukacita,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo M Utsman memastikan bahwa baik persiapan UN dan UNBK sudah terkondisikan dengan baik. Sehingga secara bertahap akan mendorong sistem UNBK bisa digunakan di seluruh sekolah di Kota Delta.
“Targetnya memang seperti itu, tentunya akan kami lakukan secara bertahap dulu sambil melihat kemampuan sekolah,” ujarnya. Menurut Utsman, sistem UNBK ini bisa mendorong integritas dan kejujuran siswa. Kedepannya dia juga akan melakukan koordinasi terhadap sekolah-sekolah yang belum menggunakan sistem UNBK. Di situ pihaknya akan mencari kendala dan berupaya untuk menyelesaikannya.
Keseriusan DPRD untuk mengawal UN tahun ini juga ditunjukkan dengan meluncurkan SMS Center. Siswa, guru, maupun masyarakat umum bisa mengirim pesan singkat ke nomor 085642052005 jika ada kendala dalam UN dan UNBK nanti. “Nanti anggota DPRD akan turun langsung untuk menyelesaikan kendala tersebut,” kata Utsman.

sumber: radar sidoarjo

Perampingan Staff SKPD provinsi jawa timur

Pemerin­tah  provinsi  (Pemprov) Jawa   Timur   memutasi sejumlah   pejabat   baik eselon   II,   III   dan   IV. Mutasi ini berlangsung di gedung  negara  Grahadi kemarin (1/4). Pejabat  Eselon  II  yang dimutasi adalah Lies Ida­wati   yang   sebelumnya bertugas  di  Biro  Sumber Daya  Alam.  Ia  dimutasi menjadi   kepala   Badan Pemberdayaan   Perem­puan dan Keluarga Beren­cana   (BPP KB)   Jatim. Lalu  yang  kedua  adalah Sri  Widayati  yang  sebe­lumnya  menjabat  wakil direktur penunjang medik di  RSUD  dr  Soetomo  di­ pindah menjadi wakil di­rektur   di   RSU   Saiful Anwar Malang.
“Karena  posisi  sebagai kepala  Badan  Pember­dayaan Perempuan adalah posisi   strategis,   maka tidak boleh dibiarkan ko­song. Yang tepat mengisi adalah  seorang  wanita,” kata Asisten IV Pemprov Jatim Mujib Affan.
Selain   dua   pegawai eselon II, terdapat juga 65 pegawai eselon III dan 100 orang  eselon  IV  yang  di­ mutasi kemarin. Menurut Affan, terdapat beberapa penilaian  yang  membuat pegawai  eselon  atau  staf di angkat. Di antaranya se­perti kompetisi, pelayanan, integritas,  dan  loyalitas terhadap institusi. “
Ada yang namanya ki­nerja  pegawai  dan  ada yang namanya sistem ki­nerja pegawai. Kalau je­lek, tidak mungkin kami promosikan.    Seratus orang eselon IV itu berasal dari   staf   sebelumnya,” tambahnya.
Disinggung  soal  hanya dua  pejabat  eselon  yang dimutasi, Affan mengata­kan  karena  hal  ini  ber­sangkutan  dengan  akan di rampingkannya  sejum­lah   Satuan   Kerja   Pe­ rangkat Daerah (SKPD). Seperti  diketahui  dari sebelas SKPD yang ada di pemprov akan diramping­kan   menjadi   sembilan SKPD.  Sehingga,  hanya terdapat dua SKPD yang kosong   dan   diisi   jaba­ tannya. Sementara SKPD lain  seperti  kepala  Biro Humas   dan   Protokoler Setdaprov Jatim masih be­lum  diisi  karena  renca­nanya akan disatukan de­ngan Biro Protokol.
Sebelumnya, dari sebe­las biro di lingkungan se­kretariat  akan  diciutkan menjadi  sembilan  biro. Hal ini karena Biro Kese­hatan  Masyarakat  akan bergabung  dengan  Biro Kesejahteraan   Rakyat. http://sehat.link/rumah-sakit-terbaik-di-jakarta.info
Lalu,  Biro  Administrasi Pemerintah   bergabung dengan Biro Kerjasama. Sejumlah   asisten   di sekdaprov  yang  awalnya empat   juga   disederha­ nakan  menjadi  menjadi tiga. Di antaranya adalah Asisten   Bidang   Peme­rintahan dan Administrasi Umum, Asisten Kesra dan Asisten Ekonomi Pemba­ngunan. Sedangkan untuk staf  ahli  dari  lima  orang digabung  menjadi  tiga. Yakni staf ahli pemerintah dan politik, staf ahli kesra dan  pembangunan,  serta staf   ahli   ekonomi   dan infrastruktur.

sumber: radar surabaya